Kamis, 27 Oktober 2011

Alat Transportasi Spektakuler Namun Tidak Sopan

Alat transportasi tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Kapanpun dan dimanapun kita akan senantiasa bertemu dengan alat transportasi. Seiring perkembangan teknologi, mulai muncul alat transportasi yang beraneka ragam mulai dari mobil tenaga matahari, mobil terbang, dan lain-lain. Hal ini dibuat agar dapat mempermudah aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Namun dengan banyaknya alat transportasi yang diproduksi maka jalanan menjadi semakin macet. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalulintas mulai dari monorel, subway, busway, dan lain-lain tapi semua usaha itu berakhir sia-sia.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Apakah pemerintah harus mengurangi/membatasi jumlah kendaraan?
Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwa Surabaya akan mencoba cara baru untuk mengatasi kemacetan. Dengan mengadaptasi bus layang yang diterapkan di Beijing, Surabaya berharap dapat sedikit mengurangi kemacetan. Bus layang ini berbeda dengan bus lainnya karena bus ini memiliki tinggi 2 meter dan lebar 6 meter serta tidak memakan badan jalan. Hal ini dikarenak bus akan berjalan diatas kendaraan lain sehingga tidak mengganggu. Bus ini memiliki kapasitas angkut 1200 penumpang dengan kecepatan 60 km. selain itu bus ini juga dilengkapi dengan alarm yang akan berbunyi jika ada kendaraan yang memiliki ketinggian melebihi tinggi kolong bus. Bus ini digerakan dengan 2 solar cell sehingga hemat BBM. Walaupun spektakuler namun saya rasa bus ini sangat tidak sopan, bayangkan saja ketika kita asyik menyetir tiba-tiba bus ini lewat diatas kita. Sungguh tidak sopan..
Namun saya sangat setuju dengan rencana ini, dengan adanya bus ini saya rasa akan mengurangi kemacetan di kota-kota besar

5 komentar:

  1. hayo pilih mana..? ga sopan atau bebas kemacetan..?
    tapi melihat pengalaman pembangunan di jakarta, kyknya proyek ini bakalan jadi proyek yang rumit

    BalasHapus
  2. Dilema ya??
    Tidak sopan apa tidak macet?
    Kalo saya sih terserah mereka saja, saya juga tidak mungkin naikmitu..Hehehe

    BalasHapus
  3. hai taufiq. slam knal. aku tau kmu. mgkin kmu jga tau aku, tp sblumnya kta gak prnah tgur sapa. jd mdah2 skrg bsa lbih mmpererat tali prsaudaraan. knjungi blik y. mkasi :)

    BalasHapus
  4. oio. smpe lpa ksih komen buat artikel ini :p hmm, djmin aman nih? tkutnya pas ada org yg lwat dbwah tuh bus ambruk lagi. bhya kn

    BalasHapus
  5. @hery:lumayan buat alternatif menanggulangi kemacetan.
    @rima:haha..
    salam kenal klu g2

    BalasHapus