Selasa, 09 Agustus 2011

Charger Unik Dari Transistor Bekas


Ponsel adalah barang yang sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ponsel digunakan sebagai alat komunikasi. Selain untuk komunikasi ponsel juga dapat digunakan untuk keperluan lain seperti modem, jual pulsa, dan lain-lain. Namun walaupun ponsel punya banyak manfaat ternyata ponsel juga mempunyai kelemahan. Ponsel dapat digunakan dengan menggunakan bateri. Ketika bateri habis kita harus segera mengisi ulangnya dengan sumber tenaga listrik.
Sering kita menjumpai para siswa di sekolah memanfaatkan stop kontak di kelas untuk mengecash ponsel mereka, padahal sudah jelas hal itu dilarang. Hal inilah yang menginspirasi para ilmuan muda asal kota Bogor untuk menciptakan sebuah charger yang cara penggunaannya tidak membutuhkan tenaga listrik. Namun sebagai gantinya charger ini harus menyerap panas dari sinar matahari.Charger ini terbuat dari germanium yang diambil dari 30 transistor bekas. Kemudian germanium dirakit di sebuah PCB yang sudah dilengkapi saklar dan bateri kering. Dengan demikian purwarupa para ilmuan muda ini siap untuk digunakan.
Kendati alat ini cukup bagus untuk dimanfaatkan, namun para ilmuan ini tidak mempunyai niat untuk memproduksinya secara masal. Sehingga bagi anda yang inginmemiliki charger ini silahkan menciba membuatnya sendiri. semoga dengan adanya purwarupa baru ini dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi para siswa yang suka mengecash ponselnya di sekolah. Sebuah pertanyaan yang terbesit di pikiran saya, mengapa mereka lebih suka mengecash ponselnya di sekolah daripada di rumah? Apakah karena di rumah mereka tidak ada sumber listrik atau karena mereka ingin pamer ponsel mereka? Hari gini ngecash ponsel di sekolahan, “APA KATA DUNIA?”

4 komentar:

  1. sebuah inovasi yang harus dibayar mahal,, berapa gan harganya??

    BalasHapus
  2. untuk saat ini belum di jual karena para ilmuan muda ini masih sekolah

    BalasHapus
  3. Mungkin, males mbayar listrik mahal... :D

    BalasHapus
  4. justru karena itu makanya biar hemat

    BalasHapus