Minggu, 18 September 2011

Menimba Ilmu Di Madura Bersama PLAT-M

Sabtu 17 September  2011 sebelas, aku dan teman-teman yang tergabung dalam komunitas PENITI menghadiri acara sharing keliling yang di adakan oleh komunitas PLAT-M di Madura. Diawali dengan menempuh perjalanan sekitar 21 km menuju pelabuhan tanjung perak. Berhenti sejenak untuk membeli sarapan kemudian dilanjutkan dengan naik kapal feri selama 45 menit.
 Setelah turun kapal kami langsung tancap gas menuju  lokasi Universitas Trunojoyo Madura. Walaupun sebenarnya kami tidak mengenal peta Madura, namun hal itu tidak membuat ciut nyali kami yang sangat membara. Baru berjalan sekitar 500 m dari pelabuhan kamal, kami dikejutkan oleh polisi
yang memeriksa SIM dan STKN kami. Jelas saja kami terkejut karena salah satu teman kami tidak mempunyai SIM tapi beruntung karena polisi tersebut masih memberi kami toleransi sehingga dapat melanjutkan perjalanan.
Akhirnya kami berhasil menemukan lokasi Universitas Trunojoyo setelah berjalan sekitar 6 km. Di sana kami disambut dengan sangat ramah. Tepat pukul 09.30 acara dimulai. Acara ini dibuka dengan penampilan capoera ala Madura yang membuat kami sangat kagum.


Selain mereka dapat membawakan tarian asal negara Brazil ini, mereka juga bisa memainkan alat musik dan lagu asal Brazil. Capoera biasanya dihuni oleh kaum lelaki namun disini kaum wanita juga turut andil dalam tarian ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pembina PLAT-M dan PLAT-M yang diwakili oleh Mas Darul karena sang ketua tidak dapat hadir.







Kemudian peserta dibagi ke dalam 3 forum yaitu menulis, foto, dan video. Kami mendapat pengetahuan baru dari seminar ini. Tepat pukul 14.00 tiba waktunya perwakilan salingsilang.com yang berbicara. Kami ditunjukan sekilas tentang saling silang. Acara selesai tepat pukul 16.00 yang ditutup dengan pembagian sertifikat dan foto bersama.




Setelah acara selesai kami langsung ngebut menuju pelabuhan kamal untuk mencari soevenir. Di sana kami membeli tas, gantungan kunci ,sabuk, dan lain-lain. Karena terlalu sore, akhirnya kami memutuskan naik kapal tepat pukul 17.00 agar bisa menikmati sunset dari atas kapal. Sayangnya langit tidak bersahaja, matahari tertutup mendung sehingga membuat kami kecewa. Derasnya ombak dan kencangnya angin laut membuat kami pusing dan masuk angin. Namun, hal ini sangat menyenangkan. Tepat pukul 18.00 kami turun kapal lalu melaksanakan shalat magrib dan tancap gas menuju rumah.
Sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan……

5 komentar:

  1. wahh kayaa'e seru ...
    sayang Q gag ikud ..

    BalasHapus
  2. seru banget mas.
    gpp mne onok mneh kok.

    BalasHapus
  3. Josh pik,.,,.,., enak, ketemu mbak Anggie....

    BalasHapus
  4. nice trip and have a new knowledge.. :)
    sayang gk ikud...

    BalasHapus
  5. haha..mbak anggie trus seng dbahas.
    tenang masih ada kopdar 1000 bloger, tpi msalahnya q registrasi dri kmrn g diterima trus T.T

    BalasHapus